Free CursorsMyspace LayoutsMyspace Comments
} img{padding:0px;background:transparent;border:none;}

Selasa, 18 Oktober 2011

Tugas Analisi Materi Ajar 1

  • Pengertian Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron pada orbit-orbit (kulit) pada sebuah atom atau molekul.
  • Kenapa disebut konfigurasi elektron, tidak neutron atau proton?
Proton adalah inti atom sehingga ia tidak mempunyai susunan kulit-kulit seperti halnya elektron. Sedangkan tidak tepat jika disebut konfigurasi neutron, dikarenakan ia tidak bermuatan  (netral) sehingga ia akan cenderung bersatu dengan inti yang bermuatan positif. ( sumber: id.wikipedia./konfigurasi elektron ).
  •  Apa yang dimaksud dengan:
a.       Ikatan ion
b.      Ikatan konvalen, dan
c.       Ikatan konvalen koordinasi
Jawaban:
a.       Ikatan ion yaitu ikatan yang terbentuk sebagai akibat adanya tarik-menarik antara ion positif dan ion negatif. Ion positif terbentuk karena unsur logam melepaskan elektronnya, sedangkan ion negatif terbentuk karena unsur non logam menerima elektron. Ikatan ion terjadi karena adanya serah terima elektron.
b.      Ikatan kovalen adalah ikatan yang dapat terjadi antara unsur non logam dengan non logam dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron. Adakalnya dua atom dapat menggunakan lebih dari satu pasang elektron. Apabila yang digunakan bersama dua pasang, maka akan terbentuk ikatan kovalen rangkap dua dan seterusnya.
c.       Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang pada pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom yang berkaitan.
A : +B → A : +B atau A → B
Tanda (→) menyatakan sumber pasangan elektron yang digunakan bersama.
(Sumber: id.wikipedia./ikatan kimia)
  • Ada 2 buah cara untuk menuliskan konfigurasi elektron:
a.       Sistem kulit utama (K, L, M, N dst)
b.      Sistem  sub.kulit ( s, p, d, f)
Mengapa  ada perubahan dari sistem (a) ke sistem (b)?
Jawaban:
Sistem kulit utama (K, L, M, dst) didasarkan pada larangan pauli, sehingga ada aturan-aturan:
a.       Jumlah maksimal elektron pada suatu kulit harus memenuhi rumus 2n2, dengan n= adalah nomor kulit.
b.      Jumlah maksimal elektron pada kulit terluar tidak memperhatikan 2n2, tetapi mempunyai 8 jumlah maksimal elektron valensi.
Kekurangan dari sistem kulit utama adalah tidak  bisa digunakan untuk menentukan golongan maupun periode dari golongan B atau transisi.
Berangkat dari kekurangan sistem tersebut, maka ditemukan cara sistem sub-kulit (s, p, d, f) yang menjawab kekurangan sistem berikutnya. Itulah hal yang paling mendasar sehingga ada pergeseran sistem, dari kulit utama menjadi sub-kulit, dalam menentukan golongan dan periode suatu unsur dalam tabel periodik unsur. (Sumber: id.wikipedia./ikatan kimia)

  • Mengapa unsur H  di masukkan dalam golongan IA, walaupun ia bukan unsur logam?
Jawaban:
Atom H memiliki hanya satu elektron, sehingga ia mempunyai keistimewaan dibandingkan unsur lainnya. Alasannya ia dimasukkan dalam golongan IA adalah karena hanya memiliki satu elektron (IS1) dalam konfigurasinya, hal yang paling logis adalah memasukkannya kedalam golongan yang memiliki elektron  valensi 1. Makanya ia berada dalam golongan IA. (Sumber:kimia untuk SMA kelas XI. Intan Pariwara)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host