Senin, 24 Oktober 2011

Laporan Praktikum Titrasi Permanganometri


I. JUDUL PERCOBAAN : Titrasi Oksidimetri
II. TUJUAN : 1. Membuat dan menentukan (standarisasi) larutan KMnO4 (permanganometri)
2. Menentukan jumlah air kristal dalam H2C2O4.XH2O

III. DASAR TEORI
Dasar reaksi titrasi oksidimetri adalah reaksi oksodasi reduksi antara zat penitrasi dan zat yang dititrasi. Permanganometri termasuk titrasi oksidimetri yang melibatkan KMnO4 dalam suasana asam yang bertindak sebagai oksidator sehingga ion MnO4- berubah menjadi Mn2+ sesuai dengan reaksi berikut:
5 e + 8 H+ + MnO4- → Mn2+ + 4 H2O
.Kalium Permanganat telah banyak digunakan sebagai agen pengoksidasi selama lebih dari 100 tahun. Reagen ini dapat diperoleh dengan mudah, tidak mahal, dan tidak membutuhkan indikator terkecuali untuk larutan yang amat encer. Permanganat bereaksi cepat dengan banyak agen pereduksi berdasarkan reaksi ini, namun beberapa substansi membutuhkan pemanasan atau penggunaan sebuah katalis untuk mempercepat reaksi. Kalau bukan karena fakta banyak bahwa banyak reaksi permanganat berjalan lambat akan lebih banyak kesulitan lagi yang akan ditemukan dalam reagen ini. Sebagai contoh, permanganat adalah unsur pengoksidasi yang cukup kuat untuk mengoksidasi Mn (II) menjadi MnO2 sesuai dengan persamaan berikut : 3 Mn2+ + 2 MnO4- + 2 H2O MnO2(s) + 4 H+
Penentuan konsentrasi KMnO4 misalnya dapat dilakukan dengan larutan baku Natrium Oksalat. Pada titik ekivalen

Sabtu, 22 Oktober 2011

Pemanis


Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan berupa senyawa kimia yang dapat menyebabkan rasa manis pada yang tidak atau hamper tidak mempunyai nilai gizi dan biasanya digunakan untuk keperluan olahan pangan, industri serta minuman dan kesehatan. Digolongkan menjadi 2 yaitu :
1.  Pemanis sintesis adalah pemanis yang dihasilkan melalui proses kimia. Contoh : siklamat, aspartame, sakarin.
2.    Pemanis natural adalah pemanis yang dihasilkan dari proses ekstraksi atau isolated dari tanaman danbuah atau melalui enzimatis. Contoh : sukrosa, glukosa, fruktosa, sorbitol.
Pemanis nutritive adalah pemanis yang dapat menghasilkan kalori atau energi sebesar 4 kalori/gram.  Contohnya sorbitol dan laktosa. Pemanis non-nutritif adalah pemanis yang digunakan untuk meningkatkan kenikmatan cites shaved produk-produk tertentu tetapi hanya menghasilkan sedikit energi atau sekali tidak ada.

Kestabilan Unsur-Unsur Kimia di Alam



Pernahkah Anda menggunakan bedak padat? Bedak merupakan salah satu kosmetik yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Bedak banyak digunakan karena kandungan kimia dalam bedak bermanfaat untuk kesehatan ataupun kecantikan. Tahukah Anda, bahan kimia apakah yang terkandung dalam bedak? Bedak adalah senyawa kimia yang memiliki rumus kimia Mg3Si4O.10(OH)2. Nama kimianya adalah magnesium silikat hidroksida. Berdasarkan rumus kimianya, bedak mengandung unsur Mg, Si, O, dan H. Unsur-unsur yang terdapat di dalam bedak tidak berbentuk atom bebas, melainkan bergabung dengan unsur-unsur lainnya membentuk senyawa. Seperti halnya unsur-unsur kimia di dalam bedak, sebagian besar unsur-unsur yang ada di alam ditemukan dalam bentuk senyawa. Jarang sekali yang ditemukan dalam bentuk unsur bebasnya.

Ikatan Ion


Anda tentu tidak asing lagi dengan garam dapur. Hampir setiap masakan yang Anda makan pasti mengandung garam dapur. Senyawa kimia yang memiliki rumus kimia NaCl ini berwujud padat, namun mudah rapuh. Garam dapur juga memiliki titik didih yang sangat tinggi. Tahukah Anda, mengapa garam dapur memiliki sifat seperti itu? Sifat dari suatu senyawa kimia termasuk garam dapur dipengaruhi oleh jenis ikatan kimia dan struktur senyawa tersebut.

Ikatan Kovalen




Pernahkah Anda mengamati kompor gas? Bahan bakar apa yang digunakannya? Salah satu gas yang digunakan sebagai bahan bakar yaitu gas metana (CH4). Berdasarkan rumus kimianya, gas metana tersusun atas 1 atom C dan 4 atom H. Menurut Anda, bagaimanakah cara atom C mengikat 4 atom H? Apakah sama dengan proses pembentukan ikatan ion? ternyata tidak atom ini mbentukan ikatan kovalen.

Kepolaran Senyawa Kovalen



Pernahkah Anda melihat air dengan minyak tidak bercampur satu sama lain? Air dan minyak merupakan suatu senyawa kovalen yang memiliki kepolaran berbeda. Bagaimana suatu ikatan kovalen suatu senyawa dapat memengaruhi kepolaran?  Senyawa kovalen dalam bentuk cair banyak digunakan sebagai pelarut dalam kehidupan sehari-hari. Pelarut yang digunakan biasanya adalah air atau pelarut organik. Pelarut organik ini kebanyakan merupakan suatu senyawa kovalen yang mudah menguap dan nonpolar. Kepolaran suatu senyawa dapat ditentukan dari perbedaan keelektronegatifan atom-atom yang membentuk suatu senyawa kovalen

Ikatan Kovalen Koordinasi dan Ikatan Logam

Pada subbab sebelumnya, Anda telah mempelajari struktur Lewis padaikatan kovalen dan jenis-jenis ikatan kovalen. Pada ikatan kovalen, pasangan elektron digunakan secara bersama dari masing-masing atom yang berikatan.
1.      Ikatan Kovalen Koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk dari pemakaian pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom yang memiliki pasangan elektron bebas. Contoh senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi adalah HNO3, NH4Cl, SO3, dan H2SO4. Ciri dari ikatan kovalen koordinasi adalah pasangan elektron bebas dari salah satu atom yang dipakai secara bersama-sama seperti pada contoh senyawa HNO3 berikut ini. Tanda panah (→ ) menunjukkan pemakaian elektron dari atom N yang digunakan secara bersama oleh atom N dan O.

Jadi, senyawa HNO3 memiliki satu ikatan kovalen koordinasi dan dua ikatan kovalen.
2.      Ikatan Logam
Ikatan logam merupakan ikatan kimia antara atom-atom logam, bukan merupakan ikatan ion maupun ikatan kovalen. Dalam suatu logam terdapat atom-atom sesamanya yang berikatan satu sama lain sehingga suatu logam akan bersifat kuat, keras, dan dapat ditempa. Elektron-elektron valensi dari atom-atom logam bergerak dengan cepat (membentuk lautan elektron) mengelilingi inti atom (neutron dan proton). Ikatan yang terbentuk sangat kuat sehingga menyebabkan ikatan antaratom logam sukar dilepaskan. Unsur-unsur logam pada umumnya merupakan zat padat pada suhu kamar dan kebanyakan logam adalah penghantar listrik yang baik. Anda dapat menguji sifat logam suatu benda dengan cara mengalirkan arus listrik kepada benda tersebut.

Anabolisme dan Katabolisme


Anabolisme adalah proses sintesis molekul kompleks dari senyawa-senyawa kimia yang sederhana secara bertahap. Proses ini membutuhkan energi dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia. Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk. Selain dua macam energi diatas, reaksi anabolisme juga menggunakan energi dari hasil reaksi katabolisme, yang berupa ATP. Agar asam amino dapat disusun menjadi protein, asam amino tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu. Energi untuk aktivasi asam amino tersebut berasal dari ATP. Agar molekul glukosa dapat disusun dalam pati atau selulosa, maka molekul itu juga harus diaktifkan terlebih dahulu, dan energi yang diperlukan juga didapat dari ATP. Proses sintesis lemak juga memerlukan ATP.

Fotosintesis




Hingga sekarang fotosintesis masih terus dipelajari karena masih ada sejumlah tahap yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui tentang proses vital ini. Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologi sendiri. Pada tumbuhan, organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Namun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplas berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini. Di organel inilah tempat berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma. Hasil fotosintesis (disebut fotosintat) biasanya dikirim ke jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu.

Bukti – Bukti Evolusi

 Kuda Zaman Sekarang
  
         Tingkat evolusi kuda        
                                                                
Dari Segi Palaentologi

Charles Darwin mengatakan bahwa fosil adalah bukti perkembangan makhluk hidup di masa lampau, yg menunjukkan suatu perkembangan secara kontinu, suatu perkembangan secara evolutif. Contoh perkembangan makhluk hidup dari segi palaentologik yaitu perkembangan evolusi kuda. Perkembangan kuda dimulai dari Hyracotherium termasuk kelompok Eohippus, yang muncul pada Eocene awal di Amerika utara dan eropa.

Selasa, 18 Oktober 2011

Tujuan Penciptaan Manusia


          Allah SWT berfirman dalam surat Ad-dzariyat:56 bahwasannya:”Allah tidak menciptakan manusia kecuali untuk mengabdi kepadanya”mengabdi dalam bentuk apa?ibadah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya seperti tercantum dalam Al-qur’an
“Sesungguhnya telah ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah.”
Perintah ataupun tugas yang diberikan oleh Allah kepada manusia dalam beribu-ribu macam bentuk dimulai dari hal yang paling kecil menuju kepada hal yang paling besar dengan berdasarkan dan berpegang kepada Al-qur’an dan hadist didalam menjalankannya.Begitupun sebaliknya dengan larangan-larangannya yang seakan terimajinasi sangat indah dalam pikiran manusia namun sebenarnya balasan dari itu adalah neraka yang sangat menyeramkan,sangat disayangkan bagi mereka yang terjerumus kedalamnya.Na’uudzubillaahi min dzalik
Dalam hadist shohih diungkapkan bahwa jalan menuju surga itu sangatlah susah sedangkan menuju neraka itu sangatlah mudah.Dua itu adalah pilihan bagi setiap manusia dari zaman dahulu hingga sekarang,semua memilih dan berharap akan mendapatkan surga,namun masih banyak sekali orang-orang yang mengingkari dengan perintah Allah bahkan mereka lebih tertarik dan terbuai untuk mendekati,menjalankan larangan-larangannya.Sehingga mereka bertolak belakang dari fitrahnya sebagai manusia hamba Allah yang ditugasi untuk beribadah.Oleh karenanya,mereka tidak akan merasakan hidup bahagia di dunia dan bahagia di akhirat.

Persamaan dan Perbedaan Manusia dengan Mahluk Lain

Manusia pada hakekatnya sama saja dengan mahluk hidup lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Perbedaan diantara keduanya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang dimiliki manusia dibanding dengan mahluk lain.
          Manusia sebagai salah satu mahluk yang hidup di muka bumi merupakan mahluk yang memiliki karakter Manusia secara fisik tidak begitu berbeda dengan binatang, sehingga para pemikir menyamakan dengan binatang. Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya manusia saja yang memlikinya, sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif. Dibanding dengan makhluk lainnya, manusia mempunyai kelebihan.kelebihan itu membedakan manusiadengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik di darat, di laut, maupun di udara. Sedangkan binatang hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas.

Siapakah Manusia


Kehadiran manusia pertama tidak terlepas dari asal usul kehidupan di alam semesta. Asal usul manusia menurut ilmu pengetahuan tidak bisa dipisahkan dari teori tentang spesies lain yang telah ada sebelumnya melalui proses evolusi.Evolusi menurut para ahli paleontology dapat dibagi menjadi empat kelompok  berdasarkan tingkat evolusinya, yaitu :

Manusia Mahluk Paling Sempurna

           Manusia adalah mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal tanah dengan mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah. Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam unsur kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya, Al-Quran tidak menjelaskan secara rinci. Akan tetapi hampir sebagian besar para ilmuwan berpendapat membantah bahwa manusia berawal dari sebuah evolusi dari seekor binatang sejenis kera, konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi. Anggapan ini tentu sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar konsep biologi. Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia. Dalam hal ini membuat kita para manusia kehilangan harkat dan martabat kita yang diciptakan sebagai mahluk yang sempurna dan paling mulia.

Tugas Analisi Materi Ajar 1

  • Pengertian Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron pada orbit-orbit (kulit) pada sebuah atom atau molekul.
  • Kenapa disebut konfigurasi elektron, tidak neutron atau proton?
Proton adalah inti atom sehingga ia tidak mempunyai susunan kulit-kulit seperti halnya elektron. Sedangkan tidak tepat jika disebut konfigurasi neutron, dikarenakan ia tidak bermuatan  (netral) sehingga ia akan cenderung bersatu dengan inti yang bermuatan positif. ( sumber: id.wikipedia./konfigurasi elektron ).
  •  Apa yang dimaksud dengan:
a.       Ikatan ion
b.      Ikatan konvalen, dan
c.       Ikatan konvalen koordinasi
Jawaban:
a.       Ikatan ion yaitu ikatan yang terbentuk sebagai akibat adanya tarik-menarik antara ion positif dan ion negatif. Ion positif terbentuk karena unsur logam melepaskan elektronnya, sedangkan ion negatif terbentuk karena unsur non logam menerima elektron. Ikatan ion terjadi karena adanya serah terima elektron.
b.      Ikatan kovalen adalah ikatan yang dapat terjadi antara unsur non logam dengan non logam dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron. Adakalnya dua atom dapat menggunakan lebih dari satu pasang elektron. Apabila yang digunakan bersama dua pasang, maka akan terbentuk ikatan kovalen rangkap dua dan seterusnya.
c.       Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang pada pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom yang berkaitan.
A : +B → A : +B atau A → B
Tanda (→) menyatakan sumber pasangan elektron yang digunakan bersama.
(Sumber: id.wikipedia./ikatan kimia)
  • Ada 2 buah cara untuk menuliskan konfigurasi elektron:
a.       Sistem kulit utama (K, L, M, N dst)
b.      Sistem  sub.kulit ( s, p, d, f)
Mengapa  ada perubahan dari sistem (a) ke sistem (b)?
Jawaban:
Sistem kulit utama (K, L, M, dst) didasarkan pada larangan pauli, sehingga ada aturan-aturan:
a.       Jumlah maksimal elektron pada suatu kulit harus memenuhi rumus 2n2, dengan n= adalah nomor kulit.
b.      Jumlah maksimal elektron pada kulit terluar tidak memperhatikan 2n2, tetapi mempunyai 8 jumlah maksimal elektron valensi.
Kekurangan dari sistem kulit utama adalah tidak  bisa digunakan untuk menentukan golongan maupun periode dari golongan B atau transisi.
Berangkat dari kekurangan sistem tersebut, maka ditemukan cara sistem sub-kulit (s, p, d, f) yang menjawab kekurangan sistem berikutnya. Itulah hal yang paling mendasar sehingga ada pergeseran sistem, dari kulit utama menjadi sub-kulit, dalam menentukan golongan dan periode suatu unsur dalam tabel periodik unsur. (Sumber: id.wikipedia./ikatan kimia)

  • Mengapa unsur H  di masukkan dalam golongan IA, walaupun ia bukan unsur logam?
Jawaban:
Atom H memiliki hanya satu elektron, sehingga ia mempunyai keistimewaan dibandingkan unsur lainnya. Alasannya ia dimasukkan dalam golongan IA adalah karena hanya memiliki satu elektron (IS1) dalam konfigurasinya, hal yang paling logis adalah memasukkannya kedalam golongan yang memiliki elektron  valensi 1. Makanya ia berada dalam golongan IA. (Sumber:kimia untuk SMA kelas XI. Intan Pariwara)

Hubungan antara Massa Molar (Mm) dengan Massa Molekul Relatif (Mr)

Ketika para kimiawan berhubungan dengan atom dan molekul, mereka memerlukan  satuan yang sesuai yang digunakan untuk ukuran satuan atom dan molekul yang sangat kecil. Satuan ini disebut mol. Dalam system SI, mol adalah kuantitas jumlah atom yang dimiliki suatu atom atau molekul, yang memiliki jumlah atom yang sama dengan jumlah atom yang dimiliki oleh 12 gram isitop karbon. Jumlah atom yang dimiliki oleh 12 gram isotop karbon c-12 ditentukan oleh suatu eksperimen Avogadro dan dikenal sebagai bilangan Avogadro (NA). NA= 6,022 x 1023.
Hal ini berarti bahwa setiap 1 mol zat apapun, baik atom maupun molekul akan memiliki 6,022 x 1023 atom maupun molekul. Massa yang dimiliki oleh satu mol zat disebut massa molar (mm). dengan demikian, massa atom atau massa molekul relativ suatu unsur (dalam SI (satuan s.m.a)), mewakili massa 1 mol unsur  bersangkutan dalam satuan gram. Sebagai contoh: massa molekul relativ Na adalah  22,99 s.m.a. ini berarti, massa 1 mol unsur Na adalah 22,99 gram, di dalam 22,99 gram unsur Na terdapat 6,022 x 1023 atom Na. bila kita memiliki unsur Na sebanyak 114,95 gram maka akan setara dengan  atau 5 mol unsur Na. Dengan demikian, jumlah atom yang dimiliki oleh 114,95 gram unsur Na adalah 5 x 6,022 x 1023 atom Na. Dari penjelasan di atas, hubungan antara s.m.a dan gram dapat diperoleh melalui cara berikut:
12 s.m.a = 1,993 x 10-23 gram
1 s.m.a  = 1,661 x 10-24 gram
1 gram = 6,022 x 1023 gram
Hubungan antara massa molar dengan massa molekul relativ dan jumlah partikel zat, dapat di tunjukan melalui beberapa persamaan berikut:
Mol =  atau mol =
Mol =

Referensi:
Andy. 2009. Pre-college. Chemistry.
Chang, Raymond. 2007. Chemistry 9th Edition. New York: Mc. Gram Hill.
Moore, John T. 2003. Kimia for Dummies. Indonesia: Pakar Karya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host